Selama kehamilan, janin bisa bergerak dan berubah posisi. Anda bisa merasakan pergerakan janin sejak usia 16-24 minggu kehamilan. Beberapa janin mungkin terus berpindah-pindah hingga akhir kehamilan yang menyebabkan posisinya juga berubah.
Posisi kepala di bawah adalah posisi yang memungkinkan persalinan lebih mudah. Namun, janin tidak selalu berada di posisi ini. Beberapa janin memilih posisi berbeda yang terkadang bisa meningkatkan kesulitan persalinan.
Posisi Janin di Dalam Rahim
Pergerakan janin yang sangat aktif dapat menyebabkan posisi janin di dalam rahim juga berubah-ubah. Berikut adalah beberapa posisi janin di dalam kandungan:
Posisi oksiput anterior
Posisi oksiput anterior adalah ketika kepala janin menghadap ke bawah, dan bagian belakang kepala (oksiput) menghadap ke depan sehingga memungkinkan kepala janin masuk ke pinggul ibu terlebih dahulu.
Posisi ini dianggap sebagai salah satu posisi janin terbaik untuk persalinan normal. Posisi ini juga memungkinkan persalinan yang lebih lancar dan cepat serta mengurangi kemungkinan intervensi medis seperti operasi caesar.
Ada dua posisi oksiput anterior, yaitu right occiput anterior (ROA) di mana punggung janin sedikit di tengah panggul dengan bagian belakang kepala mengarah ke paha kanan ibu dan left occiput anterior (LOA) di mana kepala janin agak miring ke luar panggul dengan bagian belakang kepala menghadap ke paha kiri ibu.
Posisi posterior
Posisi posterior adalah posisi di mana kepala janin berada di bawah namun menghadap ke depan. Sekalipun posisi kepala janin sudah di bawah namun posisi posterior menyebabkan tantangan tambahan dan persalinan yang rumit.
Posisi posterior meningkatkan risiko persalinan yang lebih lama, nyeri intens di punggung, kondisi yang tidak nyaman serta meningkatnya kebutuhan intervensi medis seperti penggunaan alat bantu seperti vakum atau forceps.
Bila janin berada di posisi ini, dokter atau bidan mungkin akan memantau kondisi janin lebih cermat dan melakukan tindakan untuk membantu janin berputar ke posisi yang lebih baik.
Baca Juga: Berat Badan Ideal Janin Selama Kehamilan
Posisi melintang
Posisi melintang (transversal) adalah ketika janin melintang di dalam rahim. Biasanya posisi janin ini terjadi ketika rahim ibu memiliki bentuk abnormal, adanya kista atau miom yang menutup serviks, struktur panggul yang berbeda, cairan ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit, posisi plasenta, kehamilan kedua atau lebih serta kehamilan kembar.
Janin yang berada dalam posisi melintang tentunya tidak dapat melewati saluran vagina secara alami dengan persalinan pervaginam. Posisi ini dikategorikan sebagai posisi yang tidak normal dan berisiko tinggi yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti persalinan yang sulit, prolaps tali pusat, komplikasi seperti robeknya rahim.
Untuk menghindari komplikasi tersebut sangatlah penting mendeteksi posisi janin melintang sejak awal kehamilan. Pemeriksaan USG rutin sesuai yang telah dijadwalkan dapat membantu mengidentifikasi posisi janin dan memungkinkan pilihan tindakan medis lain seperti memutar janin ke posisi yang normal.
Posisi sungsang
Posisi sungsang adalah ketika kaki atau bokong janin berada di posisi jalan lahir. Posisi sungsang sendiri dibedakan lagi menjadi beberapa, yaitu:
- Frank breech, di mana bokong bayi berada di bawah dekat jalan lahir
- Complete breech, di mana bokong mengarah ke bawah dan pinggul serta lutut terlipat
- Footling breech, di mana satu atau kedua kaki mengarah dan menjuntai ke bawah
- Transverse lie, di mana janin berada di pososi sungsang dan horizontal yang memungkinkan bahunya masuk ke vagina terlebih dahulu
Baca Juga: Penyebab dan Faktor Risiko Janin Sungsang
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan jika janin berada dalam posisi yang berisiko, seperti posisi melintang atau posisi lain yang tidak normal. Dokter akan memberikan rekomendasi persalinan terbaik atau penanganan untuk memutar posisi janin bila memungkinkan.
Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan selama kehamilan dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim